Jembatan Sementara Cijambu Sirnagalih Segera Dibangun Permanen.
Bandung Barat, (Beritaedukasi.com) - Kabar gembira bagi warga Desa Sirnagalih dan Cijambu, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat. Jembatan Cijambu yang sebelumnya putus akibat banjir bandang beberapa waktu lalu, insyaallah akan mulai dibangun besok, 16 Juni 2024.
Pengerjaan jembatan diperkirakan akan memakan waktu selama 1 minggu di bawah pengawasan Pak Yasir, seorang pelaksana tenaga ahli yang berpengalaman. Pembangunan jembatan ini merupakan kelanjutan dari upaya pemulihan pasca bencana yang sebelumnya diwarnai pembangunan jembatan darurat dari bambu.
Sambungan Berita Terdahulu:
Sebelumnya, jembatan permanen di Desa Sirnagalih-Cijambu putus akibat diterjang banjir bandang, menyebabkan terputusnya akses warga dan anak sekolah untuk beraktivitas. Warga Desa Sirnagalih bersama-sama membangun jembatan darurat dari bambu dengan bantuan dari berbagai pihak, termasuk Camat Cipongkor, Rega Wiguna, Kades Desa Sirnagalih, H. Sugandi, Sekdes, BPD Desa Cijambu dan Sirnagalih, Kepala Sekolah SDN Ciketa , dan Kepala SMPN 3 Cipongkor.
Kades Sirnagalih, H. Sugandi, menjelaskan bahwa pembangunan jembatan darurat dilakukan sebagai upaya cepat untuk menanggulangi putusnya akses jembatan. Hal ini dilakukan agar anak sekolah tidak terganggu belajarnya dan warga bisa kembali beraktivitas.
Camat Cipongkor, Rega Wiguna, menambahkan bahwa pihaknya terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak,termasuk Pemda, untuk mendapatkan bantuan. Upaya ini membuahkan hasil dengan diterimanya Anggaran yang akan digunakan untuk pembangunan jembatan permanen.
Meskipun dana yang tersedia saat ini belum cukup untuk membangun jembatan permanen yang rusak, Rega Wiguna berharap akan ada bantuan dari berbagai pihak agar akses jalan kembali normal.
Ia juga berpesan agar masyarakat dapat mengambil hikmah dari musibah ini dan kembali semangat dalam melakukan kerja bakti dan gotong royong.
Pembangunan jembatan Cijambu-Sirnagalih ini diharapkan dapat membantu kelancaran akses warga dan anak sekolah, serta mengembalikan aktivitas mereka ke normal.
Upaya pemulihan pasca bencana ini menunjukkan semangat gotong royong dan kepedulian masyarakat dalam menghadapi musibah.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi masyarakat luas.**(Dr. Rusdan)
Tidak ada komentar