Self-Harm, Siswa SMP, Perilaku yang Perlu Ditangani dengan Serius

 

Siswa SMP Melukai tangan/ Barcode lukai tangan

Beritaedukasi.com - BandungBarat, 4 Oktober 2023. Perilaku menyakiti diri sendiri atau self-harm menjadi salah satu masalah yang banyak terjadi di kalangan remaja, termasuk siswa SMP. Perilaku ini biasanya dilakukan untuk melampiaskan emosi atau perasaan yang tidak tertahankan.

Menurut psikolog, self-harm dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti masalah keluarga, masalah pacar, atau kenakalan anak. Pada kasus siswa SMP, self-harm juga dapat disebabkan oleh tekanan untuk diperhatikan, mendapatkan perhatian pacar , simpati teman atau tampil sempurna di media sosial.

Salah satu contoh kasus self-harm yang terjadi di kalangan siswa SMP adalah kasus R (15 tahun), seorang siswa SMP di Bandung Barat. R mengaku melakukan self-harm dengan menyayat tangannya menggunakan kaca karena putus cinta dengan pacarnya.

"Aku merasa sedih dan marah karena pacarku meninggalkanku. Aku tidak tahu bagaimana cara mengungkapkan perasaanku, jadi aku melukai diri sendiri," kata R.

Self-harm merupakan perilaku yang berbahaya bagi kesehatan fisik dan mental. Luka yang disebabkan oleh self-harm dapat menyebabkan infeksi, dan bahkan dapat mengancam nyawa. Selain itu, self-harm juga dapat menjadi tanda dari gangguan mental, seperti depresi atau gangguan kepribadian.

Untuk mencegah terjadinya self-harm, penting bagi orang tua, guru, dan teman untuk memperhatikan tanda-tanda perilaku menyimpang pada remaja. Jika Anda melihat tanda-tanda self-harm pada remaja, segera hubungi orang dewasa yang dipercaya atau profesional kesehatan mental.

Berikut adalah beberapa tanda-tanda self-harm yang perlu diperhatikan: Memiliki luka atau goresan di tubuh yang tidak bisa dijelaskan, Membawa benda-benda yang dapat digunakan untuk melukai diri sendiri, seperti pisau, gunting, atau kaca, Mengalami perubahan suasana hati yang drastis, Merasa putus asa atau tidak berharga, Menarik diri dari orang lain, Memiliki pikiran untuk bunuh diri

Jika Ada atau orang yang Anda kenal mengalami self-harm, segera cari bantuan. Ada banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu Anda mengatasi self-harm dan mencegahnya terjadi kembali.

Jika anda Orang tua, Guru atau kepala Sekolah periksa siswa- siswi kita, periksa tangan siswi-siswi sekolah kita, siapa tahu terjadi pada siswa kita. Segera bertindak, sebelum terlambat, yang dapat membahayakan siswa kita***( Dr. Rusdan H