Tokoh Masyarakat Geram, Minta Pemerintah Serius Tangani Kasus Kekerasan Siswa SMP

 

Video viral siswa smp dimedia sosial

Beritaedukasi.com, 27 September 2023 - Sebuah video yang memperlihatkan aksi keji sekelompok siswa SMP yang menyiksa temannya viral di media sosial. Video tersebut sontak menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat.

Tokoh masyarakat, Erik Jaenudin, mengaku geram melihat video tersebut. Ia menilai bahwa aksi kekerasan yang dilakukan oleh siswa SMP tersebut sangat mengerikan dan tidak layak ditonton seperti sekolah preman saja.

"Kejadian ini terlampau mengerikan dan teragis. Siswa SMP yang seharusnya tumbuh ke arah yang lebih baik malah mempertontonkan keberutalan yang amat mengkhawatirkan," kata Erik Jaenudin, Rabu (27/9).

Erik mengatakan bahwa pemerintah dan para pemangku kebijakan harus serius dalam menangani kasus kekerasan di lingkungan sekolah. Ia juga mengimbau agar perhatian diarahkan pada generasi bangsa guna cerdaskan kehidupan bangsa.

"Hampir selalu kita mendengar bahwa pembangunan fisik menjadi hal yang utama, sehingga seringkali mengabaikan pembangunan manusianya atau pendidikannya. Padahal pembangunan pendidikan amat sangat penting demi kualitas generasi bangsa ke depannya," kata Erik.

Ia pun meminta masyarakat untuk ikut serta mengawal proses pendidikan di Indonesia agar dapat berjalan dengan baik dan mencapai hasil yang maksimal.

Walaupun kasus ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian, namun tetap kita selaku manusia yang sadar akan pentingnya pendidikan yang baik, kita harus terus memberi kontribusi untuk membangun pendidikan yang lebih baik.

Tujuan pendidikan nasional Indonesia adalah mencetak manusia yang beriman dan bertaqwa, berakhlak mulia, berilmu pengetahuan, cakap, kreatif, mandiri, dan bertanggung jawab. Pemerintah berkewajiban untuk memfasilitasi pendidikan, menyediakan guru yang berkualitas, dan sarana yang memadai untuk mencapai tujuan tersebut.

Berikut adalah beberapa tugas pemerintah dalam pendidikan: Menyelenggarakan pendidikan dasar dan menengah wajib belajar, Memberikan bantuan kepada siswa yang tidak mampu,  Meningkatkan kualitas guru dan tenaga kependidikan, Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang berkualitas, Mengawasi penyelenggaraan pendidikan.

Kesimpulannya, Kasus kekerasan yang dilakukan oleh siswa SMP tersebut merupakan bukti bahwa masih banyak hal yang harus dibenahi dalam dunia pendidikan Indonesia. Pemerintah dan para pemangku kebijakan perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa.**(Dr. Rusdan H