Bupati Bandung Barat Gelar Deklarasi Damai Pilkades Serentak dan ajak masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan politik Pilkades
Dalam rangka memastikan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang damai dan kondusif, Bapak Bupati Hengky Kurniawan menggelar deklarasi bersama para calon dan tim pemenangan pada Minggu, 25 Juni 2023.
Dalam deklarasinya, Pak Bupati Hengky Kurniawan mengimbau seluruh peserta pilkades untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta menghindari tindakan kampanye hoak dan ujaran kebencian yang dapat memicu keresahan di masyarakat.
“Kami berharap bahwa puluhan ribu masyarakat KBB yang akan memilih harus bisa memilih dengan baik tanpa adanya kekerasan atau intimidasi. Oleh karena itu, sangat penting untuk menciptakan pilkades yang sejuk dan damai sesuai dengan deklarasi ini,” katanya.
Pak Bupati Hengky juga menekankan, bahwa dalam kontestasi apapun pasti ada yang menang dan kalah. Oleh karena itu, para calon dan tim pemenangan harus siap menerima apapun hasil yang nantinya diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bandung Barat.
“Kami mendukung kebebasan bersuara dan berpendapat, tetapi harus ada batasan. Kita tidak boleh menggunakan hoak atau ujaran kebencian untuk menghalang-halangi atau merusak masa depan Kabupaten Bandung Barat yang damai dan sejahtera,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Pak Bupati Hengky juga menekankan perlunya menjaga integritas dan transparansi dalam tiap tahapan pilkades dan menekankan bahwa pihak-pihak yang merasa ada kecurangan dapat melakukan pengaduan sesuai mekanisme yang telah ditetapkan.
Pemungutan suara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Kabupaten Bandung Barat telah ditetapkan pada tanggal 2 Juli 2023 dan diperkirakan akan diikuti oleh lebih dari 200 ribu warga di 12 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung Barat. Semoga pilkades ini dapat berjalan dengan lancar dan membawa kemaslahatan bagi masyarakat KBB.
Selain menggelar deklarasi damai, Pak Bupati Hengky Kurniawan juga menekankan pentingnya pendidikan politik bagi masyarakat Kabupaten Bandung Barat (KBB). Melalui pendidikan politik, diharapkan masyarakat dapat memahami dan mengenal lebih dalam mengenai demokrasi dan proses pemilihan kepala desa.
“Kita harus memberikan pendidikan politik kepada masyarakat untuk memperkuat partisipasi dalam pemilihan kepala desa. Dengan begitu, masyarakat dapat memahami secara utuh tentang pelaksanaan pilkades dan tahu hak serta kewajiban dalam memilih pemimpin yang baik dan berkualitas,” kata Pak Hengky.
Pak Hengky juga menambahkan bahwa pendidikan politik dapat membantu masyarakat memilih calon kepala desa yang terbaik dan berkualitas untuk memimpin dan membawa kemajuan bagi masyarakat KBB.
“Mari kita ciptakan KBB yang sejahtera dan adil melalui proses pemilihan kepala desa yang bersih, transparan, dan partisipatif. Pendampingan dan pendidikan politik akan membantu masyarakat dalam memahami pentingnya hal tersebut,” tutup Pak Hengky.
Semoga dengan pendidikan politik yang intensif, masyarakat KBB dapat terlibat secara aktif dalam pemilihan kepala desa dan hasilnya dapat menciptakan KBB yang lebih baik dan berkah.***red
Tidak ada komentar